Sabtu, 30 Agustus 2008

10 Alasan untuk Berhenti Merokok, Selain Kanker Paru

Seperti kebanyakan pecandu rokok lain, anda mungkin juga termasuk yang tidak peduli akan bahaya merokok, meski sudah mengetahuinya melalui peringatan pemerintah yang tercantum dalam bungkus rokok, atau poster dan spanduk kampanye antirokok yang kian gencar dilakukan. Mungkin sesekali anda memikirkannya juga sebelum menyalakan rokok, hmmm... sakit jantung, kanker paru, emfisema...namun tetap saja anda menghisapnya dalam-dalam. Ke-401 zat beracun dan 43 bahan penyebab kanker itu. Dan anda semakin jauh terperosok dalam ‘jurang kematian’ itu.

Bila ancaman kematian tak juga dapat menghentikan anda, mungkin sejumlah alasan lain dapat memicu anda untuk berhenti merokok: kebanggaan-kebanggaan klasik. Selain memendekkan usia, saat anda merokok, anda juga akan merusak salah satu hal terpenting yang sering kita gunakan untuk menilai orang - penampilan kita. Di bawah ini ada daftar 10 hal yang mungkin dapat menjadi alasan anda untuk berhenti merokok. Alasan-alasan ini memang tidak dapat membunuh anda, tapi yang jelas akan merusak penampilan.

No. 1: Impotensi

"Ya, Tuhan! Tak Mungkin! Benarkah? Wah, ini baru bahaya!" Mungkin itu respon anda sesaat setelah membaca alasan nomor satu ini. Bila anda tak menghentikan kebiasaan anda merokok dua bungkus sehari, dalam waktu dekat sesuatu yang sangat anda pedulikan mungkin akan terlepas dari genggaman - dan ini bukan kabar baik untuk anda maupun pasangan anda. Bayangkan saja, bila merokok dapat mengganggu kehidupan seks anda, rasanya itu suatu pertukaran yang tak adil. Apa enaknya tak bisa menjalankan fungsi anda di tempat tidur?

Fakta: Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Tak kurang satu dari dua pria Amerika di atas 40 tahun mengalami impotensi dalam derajat tertentu. Merokok juga dipercaya sebagai salah satu gangguan fisik utama penyebab disfungsi ereksi.

No. 2: Wajah keriput

Lupakan saja wajah-wajah ganteng dan macho yang anda lihat pada iklan rokok yang terpampang besar-besar di reklame jalan, suratkabar, majalah dan televisi. Hal yang paling tak mungkin diberikan oleh rokok kepada tubuh anda adalah mata dan bibir seperti si model iklan tadi. Pipi berkerut dan garis-garis vertikal di sekitar mulut anda. Itulah gambaran yang sebenarnya.

Fakta: Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit anda dengan jalan menyampitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Anda harus bersiap-siap untuk keriput lebih awal, dan ini biasanya tak dapat diperbaiki (bahkan jika anda punya uang banyak dan sanggup menghadapi sakitnya ooperasi plastik). Hal ini mungkin akan lebih mengkhawatirkan bagi kaum wanita dibanding pria, tapi tak apa, teruskan saja membaca.

No. 3: Gigi berbercak, napas bau.

Anda "apalagi yang masih muda" tentunya setuju bahwa salah satu fungsi penting bibir adalah untuk berciuman. Namun bagaimana halnya bila mulut anda dipenuhi gigi yang berbercak dan napas bau? "Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan merokok, orang menjadi lebih sensitif terhadap hal-hal semacam ini dan bereaksi negatif terhadapnya," ujar juru bicara Asosiasi Paru Amerika, Edwin Fisher, PhD.

Fakta: Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga coklat pada gigi anda, dan hal ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok. Dan hal ini, sama sekali tidak menarik. Mungkin konsekuensi lain yang juga berhubungan dengan penyakit mulut dapat menjadi pertimbangan anda. Gangguan pita suara, kanker rongga mulut, kerongkongan dan esofagus adalah beberapa kosekuensi yang harus anda tanggung bila anda merokok.

No. 4: Anda "dan hal-hal di sekitar anda" bau.

Mungkin anda tidak merasakannya. Mungkin anda sudah saangat terbiasa dengan merokok sehingga anda tidak bisa lagi membedakannya. Mungkin pula sel penghidu di hidung anda sudah sedemikian rusaknya sehingga tak bisa berfungsi dengan baik. Tapi, coba sesekali menanyakan kepada pasangan atau rekan yang tidak merokok untuk mengatakan yang sejujurnya tentang bagaimana anda, mobil dan rumah anda berbau. Jawaban pahit yang akan anda terima adalah: Semuanya bau!

Fakta: Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman anda.

No. 5: Tulang Rapuh.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap osteoporosis saat ini, mungkin anda sudah familiar dengan sejumlah faktor resikonya. Sebutlah, wanita pasca menopause, berkulit putih atau ras Asia, jarang melakukan aktivitas fisik, defisiensi kalsium dan bakat genetik. Anda benar, hal-hal tersebut merupakan kontributor rendahnya kepadatan mineral tulang. Tapi yang anda mungkin tidak tahu, ternyata merokok juga bisa menjadi salah satunya.

Fakta: Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengann osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian di tahun 1997 mengamati 4000 kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok. Dan sekali hilang, kepadatan massa tulang tidak akan kembali sepenuhnya. Hal ini mungkin disebabkan karena merokok mempengaruhi produksi estrogen dan hormon lain yang diperlukan untuk pembentukan tulang yang sehat.

No. 6: Depresi

Mari kita berfilsafat sejenak: Mengapa anda merokok? Fisher, dari Asosiasi Paru Amerika, percaya bahwa sebagian besar perokok melakukannya karena stress atau depresi. "Pengangguran atau mereka yang sedang dalam proses perceraian biasanya menjadi perokok berat, ujarnya seraya menambahkan bahwa bahkan bila anda tidak sedang stress, merokok akan membuat anda tampak seperti sedang stress. Merokok akan lebih membuat anda tampak bermasalah daripada terlihat keren.

Fakta: Hubungan antara merokok dengan depresi telah diketahui sejak lama. Sebagian ilmuwan menganggap adanya suatu zat yang terkandung dalam rokok yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stress atau depresi cenderung mencari 'pelarian' ke rokok. Padahal, rokok tidak bisa menggantikan tempat psikolog aatau psikiater untuk berkonsultasi.

No. 7: Panutan yang buruk bagi anak.

Seorang anak akan cenderung meniru apa saja yang dilakukan orangtuanya. Setiap kali anda menyulut rokok, itu sama saja seperti mengatakan kepada anak anda bahwa merokok itu diperbolehkan. Ambil contoh pendapat Ryan, yang hingga kini tidak pernah merokok. "Orangtuaku adalah panutan yang baik untukku," kenangnya. "Mereka tidak merokok dan minum minuman keras, jadi aku juga tidak pernah mencoba kedua hal itu."

Fakta: Setiap hari, diperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakti yang berhubungan dengan merokok. Organisasi anti-tembakau mengklaim perusahaan rokok yang secara terbuka menargetkan anak-anak sebagai target kampanye mereka. Bila anda merokok, anda ibarat reklame berjalan bagi perusahaan rokok. Dan bukannya dibayar, justru anda yang 'menghidupi' mereka.

No. 8: Kebakaran!

Fakta: Kebakaran yang disebabkan oleh rokok yang menyala merupakan penyebab utama kebakaran di AS. Selama tahun 1980-an, bahan-bahan rokok menyulut lebih dari 200.000 kebakaran setiap tahunnya dan membunuh lebih dari 1000 korban jiwa, dan mencederai lebih dari 3000 orang serta menyebabkan kerugian material sebanyak lebih dari 300 juta dolar.

Jika kematian akibat kebakaran tidak membuat anda prihatin, anda tentu masih ingat terakhir kali rokok anda 'melubangi' baju kesayangan atau sofa anda. Memang sih, kita sudah memasuki milenium ketiga dan mode pakaian semakin beragam, tapi tampaknya pakaian berlubang tidak sedang 'in' sekarang.

No. 9: Sirkulasi darah yang buruk

Berliur, lumpuh, bicara pelo...Sama sekali tak ada bagusnya menjadi penderita stroke. Bila anda selama ini menghibur diri bahwa stroke merupakan konsekuensi yang agak jarang dari kebiasaan anda, anda tetap tidak bisa mengelak dari ancaman serangan jantung yang bisa terjadi setiap saat. Jika anda beruntung, mungkin anda hanya akan merasakan sedikit ketidak nyamanan akibat sirkulasi yang buruk, seperti rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk atau kaki dan tangan yang terasa dingin.

Fakta: Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.

No. 10: Anda terlihat bodoh

Mengingat telah begitu banyaknya penyuluhan anti-rokok yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa para perokok itu pastilah menderita kekurangan oksigen. Faktanya, seperti yang anda baca pada poin di atas, mereka memang kekurangan oksigen. Tak peduli bagaimana seorang perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. Jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat konyol bukan?